Kepulauan Solomon Tetepkan Lockdown Usai Aksi Protes Berubah Menjadi Kerusuhan
Jakarta - Kepulauan Solomon menetapkan lockdown selama 36 jam di Ibu Kota Honiara pada Rabu (24/11) malam. Keputusan diambil setelah aksi protes berubah menjadi kerusuhan . Lockdown di Honiara ini akan berlangsung hingga Jumat (26/11) pukul 7 pagi waktu setempat. Pengunjuk rasa di ibu kota awalnya hanya menuntut Perdana Menteri Manasseh Sogavare untuk mundur. Tetapi, aksi tersebut berakhir dengan penjarahan toko-toko hingga pembakaran berbagai bangunan. Dikutip dari Reuters, pengumuman lockdown disiarkan setelah kepolisian berupaya membubarkan kerusuhan dengan menembakkan gas air mata. "Negeri kita menyaksikan peristiwa menyedihkan dan menyengsarakan, yang ditujukan untuk menjatuhkan pemerintahan yang terpilih secara demokratis ini,"kata Sogavare dalam pidatonya. "Sejujurnya, saya berpendapat bahwa kita telah melewati hari-hari tergelap sepanjang sejarah negeri kita. Tetapi, peristiwa hari ini menjadi pengingat bahwa jalan kita masih panjang,"imbuhnya. ...