Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Penumpukan Sampah di Pantai Kesenden, Mencemari Pantai Dan Menghambat Jalur Lintas Para Nelayan di Cirebon

Jakarta - Pantai Kesenden Kota Cirebon Jawa Barat tercermari oleh tumpukan sampah yang berada di bibir pantai. Hal ini juga berdampak pada nasib para nelayan saat mencari ikan. Sampah yang terbawa dari aliran sungai ini juga mengakibatkan pendangkalan sungai sehingga menyulitkan arus lalu lintas para nelayan. Tumpukan sampah nampak terlihat di sepanjang pantai kesenden Kota Cirebon kurang lebih sepanjang 1 sampai 2 kilometer. Sampah rumah tangga yang terbawa ke laut tersebut mencemari pantai. Tak hanya itu, banyaknya tumpukan sampah ini juga mengakibatkan air laut di kota Cirebon ini nampak keruh. Ruliyanto Lurah Kesenden mengatakan banyaknya tumpukan sampah ini berasal dari sampah rumah tangga yang berasal dari sungai kedung pane yang mengalir ke laut dan mengakibatkan pantai kesenden ini tercemari oleh tumpukan sampah. Pencemaran di Pantai Kesenden Cirebon Hal ini juga berdampak terhadap warga di pemukiman sekitar yang berjarak sekitar 500 meter. Warga mengeluhkan bau tak se

Pegawai KPK Yang Terkena PHK: Bengis Karena Tak Menghiraukan Hak Asasi Manusia (HAM)

Jakarta - Faisal, adalah satu pegawai KPK yang masuk dalam daftar 56 pegawai yang akan dipecat pada 30 September 2021. 15 tahun pengabdiannya di KPK harus sirna karena Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dinilai bermasalah oleh Ombudsman dan Komnas PORK. Didepaknya Faisal dkk pun nyatanya dipercepat. Semula, KPK menyatakan akan memecat mereka yang tak lulus TWK pada 1 November 2021. Belakangan, tanggal itu diperbaharui, diganti menjadi 30 September, yang dinilai lekat dengan tanggal gerakan yang jahat dan kejam dalam sejarah bangsa Indonesia. "Pimpinan KPK secara kejam telah menggusur kami, 56 pegawai KPK. Mereka telah buta-hati mendepak anak kandungnya sendiri. Atau, sejak awal barangkali kami memang dianggap anak haram. Sebuah perangai yang bengis dan semena-mena. Bahkan, sampai titik tertentu sudah biadab,"kata Faisal dalam keterangannya, Jumat (17/9). Faisal menyinggung soal penyelidikan Komnas HAM RI terkait TWK. Diketahui, setidaknya ada 11 pelanggaran HAM d

Seorang di Duga Terroris Ditangkap Densus 88 di Grogol Petamburan

Jakarta - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris berinisial SH di kediamannya Jalan Kebon Pisang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (10/9/2021). Warga menyebut polisi juga menyita puluhan buku serta senjata tajam jenis samurai. Sebelumnya polisi menyatakan SH diduga sebagai anggota Dewan Syuro kelompok Jamaah Islamiyah (JI). "Ya macam-macam (bukunya), masalah agama, masalah perang jihad, masalah teroris segala macem pokoknya semua yang ada di sana buku diangkut. Ditemukan juga ya apa namanya samurai juga di sana,"kata Ketua RW 07 Kelurahan Wijaya Kesuma, Dui Purwono di lokasi, Jumat (10/9/2021). Dia menyebut, puluhan buku itu ikut dibawa oleh petugas kepolisian. Sementara, sebilah samurai tidak dibawa. "Samurai tidak dibawa, ditemukan cuma dari tim inafis (identifikasi dan analisis) tidak dibawa, yang dibawa buku dokumen paspor terus surat dokumen ke luar negeri, satunya lagi kami tidak tahu,"tutur Dwi. "Alasannya dari tim

Kabar Tersangka Kasus Penistaan Agama Yahya Wahloni Meninggal Dunia, Polisi Membantah Kabar Tersebut? Berikut Selengkapnya

Jakarta - Polisi membantah kabar tersangka kasus dugaan penistaan agama Yahya Waloni meninggal dunia. Polisi memastikan Yahya Waloni masih menjalani perawatan di RS Polri. "Enggak benar (isu meninggalnya Yahya Waloni),"kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Jumat (3/9). Ramadhan mengatakan Yahya saat ini dalam kondisi sehat. Dia sedang menjalani perawatan di RS Polri dan didampingi keluarga serta pengacara. "Terkait kondisi Yahya waloni, saat ini yang bersangkutan sehat walafiat. Dan saat ini masih berada di RS Polri didampingi keluarga dan pengacaranya,"kata dia. Namun terkait rencana pengembalian Yahya ke sel tahanan, kata Ramadhan, masih dalam persiapan. Yahya Waloni telah dibantarkan ke RS Polri sejak Kamis (26/8) malam untuk menjalani perawatan. "Nanti bila ada infonya saya sampaikan,"kata dia. Kabar sehatnya Yahya Waloni juga diperkuat, Kabag Humas RS Polri Kramat Jati, AKBP Wula