Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Ganjar Meninjau Lokasi Vaksin Dan Menargetkan 2 Juta Anak di Jawa Tengah Divaksinasi

Jakarta - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, mentargetkan 2 juta anak lebih di Jawa Tengah bisa divaksin. Hal itu dikatakan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Pekalongan, Senin (20/12/2021). "Target vaksinasi anak di Jateng sekitar dua jutaan, akan kita kejar. Hari ini kita belum mendapatkan alokasi vaksin khusus anak-anak sehingga untuk saat ini menggunakan vaksin yang belum terdistribusi. Maka kita pakai lebih dulu,"katanya. Ia berharap bisa dilakukan percepatan sehingga memberikan rasa aman dan tenang serta pembelajaran tatap muda berjalan lancar. Ganjar menambahkan metode vaksinasi anak dinilai lebih mudah dilakukan di sekolah. Sebab anak-anak tinggal dipanggil ke sekolah dan disuntik di sana. "Anak-anak lebih hebat lho, tidak pakai nyang-nyangan (tawar-menawar). Semua siap, semua mengerti, semua paham, kita akan lakukan percepatan vaksinasi anak-anak ini di sekolah-sekolah karena metodenya muda

ADa Sebuah Warung Makan Soto Hanya Seribu Rupiah Per Porsi, Penasaran? Berikut Selengkapnya

Jakarta - Selain rasa yang enak, mengenyangkan, dan higienis, banyak orang mencari makanan dengan harga murah. Bila semua kriteria tersebut terpenuhi, tak ayal bila sebuah tempat makan bisa ramai didatangi pelanggan. Seperti misalnya soto satu ini. Sebuah warung makan di Madiun yang menyajikan soto baru-baru ini menuai sorotan publik lantaran harganya yang begitu murah. Sebab, saking murahnya, harga per mangkoknya hanya Rp1 ribu saja. Momen tersebut dibagikan akun @medhioen. ae di TikTok, pada 10 Januari 2021 lalu. Dalam video berdurasi kurang dari semenit, diperlihatkan sebuah warung soto dengan gerobak dan terpal di pinggir jalan. Adapun pada terpal yang dipasang, terdapat tulisan Soto, gorengan, sundukan, teh, Sewu Mawon. Seperti namanya, semua harga makanan yang dijual di warung tersebut harganya hanya Rp1 ribu. "Soto seporsi 1.000, SERIUS?"tulis akun pengunggah dalam keterangan videonya. "Percaya, gak, zaman sekarang masih ada soto harganya seribu?&q

Sebanyak 18 Warga Tamilou Maluku Tengah Terkena Peluru Kepolisian

Jakarta - Sebanyak 18 warga Desa Tamilou, Kecamatan Amahai di Kabupaten Maluku Tengah terkena tembakan aparat kepolisian pada Selasa, (7/12) subuh sekitar pukul 05:20 WIT. "Seluruh korban, tiga diantaranya ibu-ibu saat ini sementara menjalani perawatan medis di Puskesmas Tamilou. Namun, dua orang diantaranya telah dirujuk ke RSUD Masohi,"kata tokoh masyarakat Tamilouw, Habiba Pelu, seperti dilansir Antara. Akibat insiden tersebut, tokoh masyarakat, sesepuh, mahasiswa, dan pemuda Tamilou di Kota Ambon langsung menemui Wakapolda Maluku Brijen Pol Jan de Fretes. Mereka melaporkan dan meminta pertanggungjawaban Kapolres Malteng, AKBP Rosita Umasugy. Kronologi Insiden penembakan warga ini bermula dari beberapa ibu yang hendak membuang sampah dan berpapasan dengan aparat Polres Maluku Tengah. Kehadiran aparat kepolisian ini menuju Dusun Ampera dan Tamilou selaku desa induk hendak menangkap pemicu keributan warga Tamilou dengan warga Dusun Rohua. Sejumlah war

Seorang Sopir Penyedia Oksigen Ditangkap Usai Mencuri 16 Tabung Oksigen di RSUD Muntilan, Semarang

Jakarta - Aksi nekat dilakukan MS (50 ), seorang sopir perusahaan penyedia oksigen, lantaran mencuri 16 tabung oksigen di RSUD Muntilan. Warga Tugu Semarang ini pun kemudian berhasil dibekuk petugas Unitreskrim Polsek Muntilan yang di backup tim Resmob Satreskrim Polres Magelang. Kapolres Magelang AKBP Mochammmad Sajarod Zakun mengatakan, kejadian itu bermula pada Minggu (14/11), sekitar pukul 23.30 WIB, yang bersangkutan datang ke RSUD Muntilan dengan mengendarai mobil pikap. Ia mengaku kepada tukang parkir, bahwa dirinya sudah dihubungi pihak rumah sakit untuk mengecek dan akan membawa oksigen. "Usai memakirkan mobilnya tersangka MS kemudian mengangkut 16 tabung oksigen dengan mobil pikapnya, lalu meninggalkan RSUD Muntilan pergi ke arah Semarang. Setelah mendapat laporan anggota langsung bergerak melakukan pengejaran, dan dari hasil penyelidikan berhasil mengidentifikasi pelaku. Dalam waktu kurang dari 24 jam kita berhasil mengamankan MS,"ujarnya Rabu (1/