Secara Tidak Terduga Muhammad Kece Buat Surat Permintaan Maaf Kepada Irjen Napoleon
Jakarta - Polri mengungkap perkembangan baru kasus penganiayaan tersangka penista
agama Muhammad Kece oleh terpidana suap dan penghapusan red notification
Irjen Napoleon.
Secara tidak terduga Kece membuat surat permintaan maaf ke Napoleon
Bonaparte yang merupakan tersangka penganiayaan terhadap dirinya.
"Dari penyidik seperti itu (ada surat permintaan maaf),"kata Karopenmas
Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta
Selatan, Jumat (8/10).
Rusdi belum mengetahui motif Kece membuat surat tersebut. Saat ini masih didalami penyidik Bareskrim.
"Perlu didalami ya. Mungkin situasi psikis,"ujar Rusdi.
Meski Kece membuat surat permintaan maaf, Rusdi menegaskan kasus
tersebut tetap lanjut. Kece sendiri juga tak mencabut laporannya.
"Jadi sampai saat ini penyidik tidak menerima pencabutan laporan,"tandasnya.
Muhammad Kece jadi korban penganiayaan oleh Irjen Napoleon tak lama
setelah masuk ke Rutan Bareskrim. Bahkan, Napoleon mengajak sejumlah
tahanan lainnya untuk menganiaya Kece hingga melumurkan tinja.
Kece lapor polisi. Penyidik akhirnya menetapkan Irjen Napoleon sebagai tersangka penganiayaan.
Komentar
Posting Komentar