Elon Musk Membuat SpaceX Pakai Roket Daur Ulang dan Kirim 4 Orang Astronaut ke Luar Angkasa

Empat astronaut dari pesawat luar angkasa SpaceX, Crew Dragon milik Elon Musk berhasil berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Keempatnya akan berada di ISS untuk misi selama enam bulan ke depan.

Keempat orang tersebut yakni Thomas Pesquet (Prancis) dari Badan Antariksa Eropa (ESA).

Ini jadi pengalaman pertama Thomas terbang dengan kapsul Crew Dragon milik miliarder Elon Musk. Selanjutnya ada Shane Kimbrough dan Megan McArthur dari NASA, serta Akihiko Hoshide dari Badan Antariksa Jepang (JAXA).

Kapsul tersebut merapat sekitar pukul 10.19 pagi pada hari Sabtu waktu Inggris. setelah meluncur dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Florida. Peluncuran tersebut termasuk singkat karena memakan waktu kurang dari 24 jam.

Musk yang ikut memantau peluncuran mengaku senang dan lega karena para kru berhasil sampai di ISS dengan selamat. Kapsul Crew Dragon miliknya juga tak menunjukkan tanda-tanda bermasalah.

" Saya sangat bangga dengan tim SpaceX dan merasa terhormat bisa bermitra dengan NASA dan membantu JAXA dan ESA juga," kata Musk dilansir The Guardian.

"( Peluncuran) ini sangat intens (menegangkan), saya kira ini bakal jadi sedikit lebih mudah tetapi (faktanya) sangat intens. Saya biasanya tidak bisa tidur pada malam sebelum peluncuran dan itu berlaku untuk malam sebelum peluncuran ini," tambah dia.

Peluncuran ini merupakan yang kali ketiga dalam program kru komersial NASA dalam kurun waktu setahun. Di program ini, NASA bekerja sama dengan sektor swasta yang beroperasi di AS untuk mengerjakan proyek antariksa.

Gantikan astronaut sebelumnya


Kapsul Crew Dragon 'daur ulang' dengan roket Falcon milik SpaceX pada November lalu pernah mengirim empat astronaut ke ISS.

Astronaut yang dikirim kali ini rencananya akan menggantikan Michael Hopkins dari NASA, Victor Glover dan Shannon Walker, dan Soichi Noguchi dari JAXA. Para astronaut yang sudah menjalankan misi luar angkasa sejak November ini akan dijadwalkan kembali ke Bumi Rabu depan dengan kapsul SpaceX lain.

Direktur Jenderal ESA, Josef Aschbacher menggambarkan, peluncuran tersebut sebagai "momen emosional." Dia menambahkan: "SpaceX telah melakukan pekerjaan luar biasa."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebanyak 18 Warga Tamilou Maluku Tengah Terkena Peluru Kepolisian

Inilah Daftar 10 Provinsi Dengan Kasus Corona Terbanyak, Jakarta Tidak ada?

Kominfo Membantu BNN Dalam Menangani Penyalahgunaan Narkoba Dalam Bentuk Sosialisasi